Kecamatan Lamongan

Kecamatan Tikung

KECAMATAN SUGIO

Kecamatan Kembangbahu

Kecamatan Turi

Kecamatan Deket

Kecamatan Sukodadi

Kecamatan Sekaran

Kecamatan Karanggeneng

Kecamatan Pucuk

Kecamatan Babat

Kecamatan Kedungpring

Kecamatan Modo

Kecamatan Sugio

Kecamatan Ngimbang

Kecamatan Bluluk

Kecamatan Sambeng

Kecamatan Mantup

Kecamatan Sukorame

Kecamatan Karangbinangun

Kecamatan Kalitengah

Kecamatan Glagah

Kecamatan Paciran

Kecamatan Brondong

Kecamatan Laren

Kecamatan Solokuro

SKALA  1: 70000

  1. KEADAAN FISIK DAERAH

Luas  wilayah Kecamatan Sugio 94,43 Km2 atau 9.443 Ha, terbagi dalam wilayah administratif 21 desa, 87 Dusun, dan 354 RT. Dari  luas  tersebut sebagian besar untuk sawah, selebihnya berupa tegalan, hutan jati, pekarangan dan lain-lain

  1. KEADAAN PENDUDUK

Kepadatan penduduk pada  bulan  Agustus  1993 tercatat 53.297 jiwa, dengan kepadatan rata-rata 564 jiwa/Km2. Dari jumlah tersebut 53.256 beragama Islam, 24 beragama Katolik, dan 2 orang beragama hindu. penduduk  yang berpendidikan  SLTP  dan  SLTA tercatat 1.702 orang,  selebihnya  yang  berpendidikan  Perguruan  Tinggi, SD, tidak atau belum bersekolah.

  1. PEMBANGUNAN SEKTORAL
  1. Hasil produksi beras pada Pelita I tercatat 47.504 ton, pada Pelita V menjadi  147.209 ton. Produksi  beras selama lima Pelita seluruhnya tercatat 491.473 ton.
  2. Pembangunan sarana peribadatan pada Pelita V tercatat 89 masjid, 35 langgar/musholla.
  3. Sektor pendidikan keadaan sekolah pada awal Pelita I tercatat 15 SD, 1 SMp, 18 MI, 2 MTs. Pada Pelita V tercatat 22 TK, 39 SD, 5 SMP, 3 SMA, 27 MI, dan 4 Mts.
  4. Jumlah  personel  Hansip  pada  Pelita I  sebanyak  1.566 orang,  pada  Pelita V  menjadi 1.956  orang, 126 diantaranya wanita.
  1. PEMBANGUNAN YANG BERSIFAT TEMPORER
  1. Pembangunan  waduk  Gondang  yang  sepenuhnya  dilaksanakan  oleh  Pemerintah  Pusat, selesai  dan diresmikan oleh Presiden RI pada tahun 1987.
  2. Pembangunan  sarana  Kesehatan  berupa pembangunan  3 gedung  Puskesmas Pembantu dilaksanakan pada Pelia V dengan biaya dari APBD II.
  3. Pembangunan  prasarana  perhubungan  berupa  pembangunan  jalan desa dan jembatan, menelan biaya sebesar Rp. 37,5 juta dari dana Proyek ronggo Hadi dan swadaya masyarakat.
  4. Pembangunan gedung pendopo Kecamatan seluas 196 m2 dilaksanakan pada tahun 1991, menghabiskan biaya sebesar Rp. 22 juta seluruhnya dari swadaya masyarakat.
  1. PRESTASI

Prestasi pembangunan yang pernah diraih antara tahun 1988-1993 ialah 4 kali juara tingkat Propinsi untuk lomba karya  usaha  tani  tanaman  kapas,  dan  Klompencapir, 1 kali  juara  tingkat  Wilayah Kerja Pembantu  Gubernur untuk lomba Insus Pertanian, 9 kali juara tingkat Kabupaten untuk berbagai jenis lomba.

LAMONGAN

PROFIL

DEMOGRAFI

POTENSI

ABOUT US