Kecamatan Lamongan

KECAMATAN KEDUNGPRING

Kecamatan Tikung

Kecamatan Kembangbahu

Kecamatan Turi

Kecamatan Deket

Kecamatan Sukodadi

Kecamatan Sekaran

Kecamatan Karanggeneng

Kecamatan Pucuk

Kecamatan Babat

Kecamatan Kedungpring

Kecamatan Modo

Kecamatan Sugio

Kecamatan Ngimbang

Kecamatan Bluluk

Kecamatan Sambeng

Kecamatan Mantup

Kecamatan Sukorame

Kecamatan Karangbinangun

Kecamatan Kalitengah

Kecamatan Glagah

Kecamatan Paciran

Kecamatan Brondong

Kecamatan Laren

Kecamatan Solokuro

SKALA  1: 70000

  1. KEADAAN FISIK DAERAH

Luas  wilayah  Kecamatan Kedungpring 84,54 Km2 atau 8.454,187 Ha,  terbagi  dalam  23  Desa, 73  Dusun,  dan 376 RT. Sebagian luas wilayah tersebut untuk sawah dan tegalan yaitu seluas 5.650,625 Ha, selebihnya berupa hutan jati, pekarangan waduk, kolam/tambak, dan lain-lain.

  1. KEADAAN PENDUDUK

Keadaan   penduduk   pada  bulan   Agustus   1993  tercatat  52.019  jiwa,  dengan  tingkat  kepadatan  rata-rata  615 jiwa/Km2.  Penduduk  yang  beragama  Islam  tercatat  51.966 orang,  41 orang    beragama   Protestan,   dan 12 orang beragama Katolik. Penduduk yang berpendidikan SLTP dan SLTA tercatat sebanyak 1.013, selebihnya berpendidikan SD, tidak atau belum bersekolah.

  1. PEMBANGUNAN SEKTORAL
  1. Produksi  Beras  pada  Pelita I  tercatat  24.271 ton,  pada Pelita V menjadi 180.029 ton. selama lima Pelita produksi beras seluruhnya sebanyak 521.423 ton.
  2. Produksi tembakau virginia juga cukup menonjol, pada Pelita I tercatat 876 ton, pada Pelita V meningkat menjadi 891 ton. Selama lima Pelita produksi seluruhnya sebanyak 4.410 ton.
  3. Selama Pelita I  produksi  ternak  yang  menonjol  adalah  kambing  dan  domba,  populasinya  mencapai 20.215 ekor, sedangkan sapi dan kerbau mencapai 8.442 ekor.
  4. Produksi ikan tambak selama lima Pelita mencapai 215.020 ton.
  5. Pembangunan  sektor   ekonomi  yang   menonjol   di  wilayah   ini  terkait  dengan  pertembakauan  dan pertambakan  meskipun  bersifat  perorangan,  yaitu  berupa : usaha  pengeringan  tembakau  sebanyak 55 buah, penggilingan padi 66 buah, dan pabrik rokok 1 buah. Disamping  itu juga pasar desa, koperasi, bank, dan lain-lain.
  6. Pertumbuhan dan perkembangan  industri kecil dan home industri pada Pelita I jumlah industri 47 buah, menyerapa  tenaga  kerja  sebanyak  277 orang, nilai  investasi Rp. 554,1 juta dan  nilai produksi Rp. 385 juta. Pada Pelita V jumlah industri menjadi 157 buah, menyerap  tenaga  kerja  938  orang, nilai  investasi Rp. 1.926 juta dan nilai produksi sebesar Rp. 4.816 juta.
  7. Listrik  masuk  desa  dalam 3  Pelita terakhir telah dapat  menjangkau 16 Desa dengan jumlah pelanggan sebanyak 3.861 orang.
  8. Pembangunan  sarana  ibadah  pada  Pelita I  tercatat  44  masjid,  130 langgar,  pada Pelita V meningkat menjadi 73 masjid, dan 187 langgar.
  9. Pembangunan  sektor  pendidikan  pada  Pelita  I  tercatat  9 TK,  22 SD,  7 SLTP,  2 SLTA,  10 MI.  Pada Pelita V berkembang menjadi 33 TK, 33 SD, 12 SLTP, 5 SLTA, 16 MI, dan 2 MTs.
  10. Program Keluarga Berencana cukup berhasil, peserta KB aktif selama Pelita II  sampai  Pelita  V tercatat 24.722 orang.
  11. Keamanan dan ketertiban cukup mantap yang didukung oleh perangkat keamanan Polri 13 orang, ABRI 13 orang dan Hansip 2.200 orang.
  1. PEMBANGUNAN YANG BERSIFAT TEMPORER

Pembangunan sejak Pelita I sampai Pelita V berupa pembangunan pengairan sebanyak 9 proyek.

  1. PEMBANGUNAN SWADAYA MASYARAKAT

Pembangunan  gedung  TK PKK/Pertiwi.  Pembangunan  gedung  pendopo  Kecamatan  yang  dibangun tahun 1989 dengan biaya sebesar Rp. 43 juta. Pembangunan 23 balai  desa  yang  dikerjakan  antara  tahun  1972-1989, menelan biaya Rp. 75.657.000,00.

  1. PRESTASI

Kejuaraan  yang  pernah diraih antara  tahun 1982-1993 adalah : 13 kali juara  tingkat Propinsi untuk jenis lomba desa,  Insus  padi, Kejar  paket A,  PKK, PPGM,  Klompencapir, HIPPA/HIPPAM, dan  P2WKSS ; 20  kali  juara tingkat  Wilayah  Kerja  Pembantu  Gubernur  untuk  jenis  lomba  yang  sama  dengan tingkat Propinsi. khusus lomba Kamtibmas 3 kali juara tingkat Polres, 2 kali tingkat Polwil dan 1 kali tingkat Polda Jawa Timur.

LAMONGAN

PROFIL

DEMOGRAFI

POTENSI

ABOUT US