Kecamatan Lamongan

KECAMATAN KARANGGENENG

Kecamatan Tikung

Kecamatan Kembangbahu

Kecamatan Turi

Kecamatan Deket

Kecamatan Sukodadi

Kecamatan Sekaran

Kecamatan Karanggeneng

Kecamatan Pucuk

Kecamatan Babat

Kecamatan Kedungpring

Kecamatan Modo

Kecamatan Sugio

Kecamatan Ngimbang

Kecamatan Bluluk

Kecamatan Sambeng

Kecamatan Mantup

Kecamatan Sukorame

Kecamatan Karangbinangun

Kecamatan Kalitengah

Kecamatan Glagah

Kecamatan Paciran

Kecamatan Brondong

Kecamatan Laren

Kecamatan Solokuro

SKALA  1: 70000

  1. KEADAAN FISIK DAERAH

Luas  wilayah  kecamatan  Karanggeneng 36,46 Km2  atau 3.646,075 Ha, terbagi   dalam 18 Desa  dan  36 Dusun, 62 RW, dan 187 RT. Dari luas wilayh tersebut  sebagian besar  untuk  sawah, yakni seluas 2.563 Ha, selebihnya untuk tegalan, sawah tambak, pekarangan dan lain-lain.

  1. KEADAAN PENDUDUK

Keadaan penduduk pada bulan Agustus 1993 tercatat 41.212 jiwa dengan tingkat kepadatan rata-rata 1.257/km2. Penduduk  yang  beragama  Islam  tercatat  41.204  orang, 4 orang  beragama  Protestan  dan 4 orang  beragama Katolik.  Penduduk  yang  berpendidikan  SLTP dan  SLTA  tercatat 7.072 orang,  Perguruan  tinggi  352  orang, selebihnya berpendidikan SD, tidak atau belum sekolah.

  1. PEMBANGUNAN SEKTORAL
  1. Produksi  beras  pada  Pelita I  tercatat  34.637 ton, pada Pelita V  meningkat menjadi 172.705 ton. Selama Pelita I sampai Pelita V produksi seluruhnya berjumlah 566.224 ton.
  2. Sektor koperasi  berkembang  dengan baik, di wilayah Kecamatan  ini  terdapat lima  buah koperasi. dan juga  unit Bank Pasar dan unit BRI yang bergerak dalam bidang-bidang pengkreditan, pengerahan dana masyarakat dan jasa.
  3. Perkembangan kehidupan beragama nampak dalam hal peningkatan jumlah tempat-tempat ibadah. Pada awal Pelita I tercatat  29  masjid, 255  langgar, dan  2 pondok  pesantren, pada Pelita V tercatat 35 masjid, 278 langgar, 3 pondok pesantren dan 4 panti asuhan.
  4. Perkembangan  sektor pendidikan pada awal Pelita I tercatat 9 SD, 1 SMP, 5 Mi, 2 MTs,  sedangkan TK, SMA,  dan  MA belum  ada. Pada Pelita V berkembang  menjadi  30 TK, 37 SD, 7 SMP, 4 SMA, 20 MI, 4 MTs, 3 MA, selain itu terdapat 217 kelompok belajar (Kejar).
  5. Pembinaan keamanan dan  ketertiban  oleh Polsek dan Koramil berjalan baik dan mampu mengendalikan stabilitas wilayah.
  1. PEMBANGUNAN YANG BERSIFAT TEMPORER

usaha  pompanisasi  untuk  pertanian  dan  pemeliharaan  pintu  air  waduk dan  irigasi, dikerjakan  antara tahun anggaran 1971/1972-1992/1993.

  1. PEMBANGUNAN YANG DIBIAYAI DENGAN INPRES DAN SWADAYA MASYARAKAT

Pembangunan prasarana produksi, prasarana perhubungan, prasarana pemasaran, dan prasarana sosial, selama Pelita I sampai Pelita V seluruhnya berjumlah  99 proyek,  menelan  biaya Rp. 720.982.440,00 diperoleh dari Dana Inpres   Rp. 380.430.000,00   dan   dari  swadaya  masyarakat  sebesar  Rp.  340.552.440,00.  Pembangunan  yang dibiayai dengan swadaya masyarakat murni berupa pembangunan  balai/kantor Desa, kantor LKMD, PKK, dan gedung TK di 18 desa, serta pendopo Kecamatan, dibangun antara tahun anggaran 1974/1975-1992/1993, menelan biaya sebesar Rp. 345.770.000,00.

  1. PRESTASI

Juara lomba desa tingkat Propinsi, 4 kali untuk lomba Desa dan HIPPA, 8 kali untuk tingkat kabupaten

LAMONGAN

PROFIL

DEMOGRAFI

POTENSI

ABOUT US