1. KEADAAN FISIK DAERAH

Luas wilayah Kecamatan Solokuro 102,98 Km2 atau 10.298,523 Ha, terbagi dalam 10 Desa, 18 Dusun, 38 RW dan 178 RT. Bagian  terbesar  dari  wilayah  ini  berupa  tegalan  seluas  4.109,636 Ha, Hutan seluas 3.983,7 Ha, sawah seluas 1.912 Ha, sedangkan sisanya berupa  pekarangan dan lain-lain.

2. KEADAAN PENDUDUK

Keadaan  penduduk  pada  bulan Agustus  1993  tercatat  37.415 jiwa, dengan kepadatan rata-rata 363 jiwa//Km². Penduduk  yang  beragama  Islam  tercatat  37.406 orang, 9 orang  sisanya  beragama Protestan. Penduduk yang berpendidikan  SLTP dan SLTA  berjumlah  8.664  orang,  Perguruan  Tinggi 34 orang, dan selebihnya  SD, tidak atau belum sekolah.

3. PEMBANGUNAN SEKTORAL

1. Produksi beras padatahun 1992/1993 tercatat 5.181 ton, ubi kayu 991 ton, dan kedelai 442 ton.
2. Pembangunan tempat-tempat ibadah  tercatat  16 masjid, dan 175 musholla.
3. Hasil  pembangunan  sektor  pendidikan,  pada  tahun  1992/1993  tercatat 26 TK, 14  SD,  3 SMP, 1 SMA, 24 MI, 15 MTs, 5 MA.

4. PEMBANGUNAN YANG BERSIFAT TEMPORER

Pembangunan   gedung   pendopo   dan   Kantor   Kecamatan   seluas   383,75 m².  dibangun   tahun   1991/1992, menghabiskan  biaya sebesar  Rp. 47,5 juta yang diperoleh dari APBD II sebesar Rp. 22 juta dan selebihnya dari swadaya masyarakat.

5. PEMBANGUNAN SWADAYA MASYARAKAT

Pembangunan  gedung  balai  Desa  pada 10 desa  yang dibangun antara tahun 1984-1990,  menghabiskan biaya seluruhnya Rp. 90,5 juta.

6. PRESTASI

Prestasi yang pernah diraih pada tahun 1992/1993 adalah 4 kali menjadi juara  1 tingkat Kabupaten  untuk  lomba MTQ, cerdas cermat kehansipan, dan LCT P-4 (Ponpes-SLTA).