|
|
|
|
- KEADAAN FISIK DAERAH
|
|
|
|
Luas wilayah Kecamatan Paciran 58,22 Km2 atau 5.822 Ha, terbagi dalam 17 Desa, 34 Dusun, dan 202 RT. Bagian terbesar dari wilayah ini berupa tegalan seluas 3.984 Ha, sawah seluas 392 Ha, Ha, sedangkan sisanya berupa hutan waduk pekarangan dan lain-lain.
|
|
|
|
2. KEADAAN PENDUDUK
|
|
|
|
Keadaan penduduk pada bulan Agustus 1993 tercatat 71.754 jiwa, dengan kepadatan rata-rata 1.112 jiwa//Km2. Penduduk yang beragama Islam
tercatat 71.715 orang, 2 orang beragama Protestan, 20 beragama Katolik, dan 9 orang beragama Budha. Penduduk yang berpendidikan SLTP dan SLTA berjumlah 16.394 orang, Perguruan Tinggi
133 orang, dan selebihnya SD, tidak atau belum sekolah.
|
|
|
|
- PEMBANGUNAN SEKTORAL
|
|
|
|
- Produksi beras pada Pelita I tercatat 9.350 ton, pada pelita V meningkat menjadi 20.857 ton. selama lima Pelita, produksi beras seluruhnya berjumlah 105.742 ton.
- Pembangunan tempat-tempat ibadah tercatat 49 masjid, dan 203 musholla.
- Hasil pembangunan sektor pendidikan, pada awal Pelita I tercatat 12 TK, 9 SD, 1 SMP, 58 MI, 24 MTs, 8 MA, pada Pelita V meningkat
menjadi 69 TK,37 SD, 10 SMP, 8 SMA, 59 MI, 27 MTs, dan 10 MAdan 8 pondok pesantren.
- Keamanan dan ketertiban yang dilaksanakan oleh Polsek dan Koramil, didukung oleh personel Hansip di desa-desa menunjukkan hasil yang
menggembirakan, stabil, dan terkendali. Pada Pelita I tercatat personel Hansip 2.349 orang. Pada pelita V tercatat 1.740 orang dan 142 diantaranya wanita.
|
|
|
|
- PEMBANGUNAN YANG BERSIFAT TEMPORER
|
|
|
|
Pembangunan prasarana produksi, prasarana perhubungan, prasarana pemasaran/ekonomi, dan prasarana sosial, yang
dikerjakan pada antara tahun 1969-1993 meliputi 18 proyek. Pembangunan tangkis laut yang dikerjakan pada tahun 1992/1993, menelan biaya Rp. 68 juta,
diperoleh dari APBD I.
|
|
|
|
- PEMBANGUNAN SWADAYA MASYARAKAT
|
|
|
|
Pembangunan gedung sanggar Bhakti pramuka seluas 450 m2, menelan biaya Rp. 10 juta.
|
|
|
|
- PRESTASI
|
|
|
|
Prestasi yang pernah diraih antara tahun 1986-1993 adalah 4 kali juara tingkat Nasional untuk jenis lomba
kritikus film anak-anak, upakarti, simulasi P-4, dan kejar paker A; 4 kali tingkat Propinsi untuk lomba rehabilitasi dan konservasi sumber daya alam, lingkungan hidup, dan
Kelompok tani; 9 kali juara tingkat Wilayah kerja Pembantu Gubernur, dan 10 kali juara tingkat Kabupaten untuk berbagai jenis lomba
|
|