PETERNAKAN

                  Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas swasembada pangan, pembangunan sub sektor peternakan dipacu untuk meningkatkan perannya sebagai penghasil protein hewani yang bernilai tinggi, melalui peningkatan produksi  ternak,  pengamanan ternak, penyediaan  pengkreditan dan penyuluhan pemeliharaan ternak. Di daerah Kabupaten  Tingkat  II Lamongan, jenis  ternak yang mendapatkan perhatian dari pemerintah Daerah adalah sapi, kerbau, kuda, kambing, domba, ayam ras dan ayam buras.

Pasar Hewan

Usaha penggemukan sapi dengan usaha IDT
di desa tertinggal mempunyai prospek cerah

 

                 Perkembangan peternakan terus meningkat dan mencapai puncaknya pada tahun 1989-1991, tetapi pada tahun  1992  mengalami  penurunan  yang  cukup  draktis  untuk  jenis  ternak  sapi,  kerbau  dan  kambing. Hal  ini disebabkan adanya musim  kemarau yang cukup panjang dan masyarakat  peternak  kesulitan  memperoleh  pakan ternak  sehingga  sebagian  besar  mereka  menjual  ternaknya. Tetapi  sebaliknya  perkembangan ayam buras dan ayam ras mengalami kenaikan yang cukup pesat.

                 Perkembangan ternak sapi pada tahun 1974 tercatat 61.729 ekor, tahun 1989 mencapai 76.716 ekor, tahun 1991   menurun  menjadi  58.066  ekor,  tahun  1992  sebanyak  59.388  ekor  dan  tahun  1993  menjadi  58.609  ekor. Kambing dan domba, tahun 1974 ada 98.801 ekor, tahun 1990 menjadi 116.246 ekor, tahun1992 tinggal 98.086 ekor. Ayam  buras,  tahun 1979  tercatat  441.147 ekor, tahun 1989  mencapai  1.073.724  ekor, tahun  1993 turun  menjadi 878.612  ekor . Sedang  ayam  ras  baru  dikembangkan  pada  tahun 1979,  saat itu  tercatat 44.792 ekor, tahun 1989 menjadi 164.318 ekor, dan pada tahun 1993 meningkat menjadi 169.481 ekor.

                  Untuk    mengembangkan   sektor  peternakan   ini,   Pemerintah  Daerah   Tingkat   II   Lamongan   telah menginvestasikan  dalam  sub  sektor  ini  yang  cukup  besar. Sebagai contoh, antara tahun anggaran 1987 / 1988 sampai  dengan  1991 / 1992,  jumlah  investasi  mencapai  Rp 108.112.000,00. Investasi  tersebut  berasal dari dana proyek sebesar Rp. 89.601.000,00 dan dana rutin sebesar Rp. 18.511.000,00

PERTANIAN

PERKEBUNAN

PERHUTANAN

PARIWISATA

PETERNAKAN

TAMYANGSANG

PERIKANAN

PERINDUSTRIAN

PERTAMBANGAN

[LAMONGAN] [PROFIL] [DEMOGRAFI] [POTENSI] [ABOUT US]