PERTANIAN

             Dalam    upayanya    untuk    meningkatkan   kualitas swasembada beras, pemenuhan gizi, penyediaan kebutuhan  bahan  baku  industri dalam negeri, peningkatan ekspor non  migas,   peningkatan   penghasilan  petani  dan  kesempatan kerja   serta   menjaga   kelestarian  sumber   daya  alam  dan lingkungan   hidup,   yang    diarahkan    pada   terwujudnya  struktur        perekonomian        yang       berimbang     antara  perkembangan   industri   dan   pertanian,    maka    berbagai  langkah  telah  ditempuh  oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Lamongan,  antara  lain  melalui   usaha-usaha  intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dan rehabilitasi pertanian.

            Bukti dari keberhasilan dari sub sektor ini adalah meningkatnya hasil produksi beras. Kenaikan  hasil produksi  tahunan  dapat dilihat berdasarkan data hasil pertanian setiap tahun. Sebagai contoh, pada tahun 1974  tercatat 276.394 ton, tahun 1976 sebanyak 356.234 ton, pada tahun 1984 menjadi 526.276 ton, dan pada tahun 1989  meningkat  menjadi 643.999 ton. Bila  dilihat perkembangan produksinya berdasarkan  per Pelita, pada  pelita I  tercatat  sebesar  1.385.283 ton, pada Pelita  II 1.672.420 ton, pada Pelita III 2.035.617 ton, pada Pelita  IV meningkat  menjadi  2.869.945 ton, dan  pada Pelita V meningkat lagi menjadi menjadi 3.375.085 ton. Produksi beras pada Pelita V tersebut sama dengan 8,18 % produksi Jawa Timur.

            Dilihat  dari  sudut luas areal tanam tidak pernah mengalami penambahan, tetapi produksi beras terus meningkat. Hal  ini  selain  karena  adanya  usaha  intensifikasi, ekstensifikasi,  deversifikasi  dan rehabilitasi pertanian, juga  karena  adanya sejumlah waduk dan berbagai jenis saluran irigasi yang ada dapat berfungsi dengan baik.

           Berdasarkan data tersebut di atas, ternyata tingkat kemampuan produksi padi pada lahan pertanian di Kabupaten  Daerah  Tingkat II Lamongan  yang dikerjakan secara intensif dengan program Supra Insus dan Paket D rata-rata mencapai  8 ton 6 kwintal  perhektar. Dari usaha-usaha pertanian yang telah dilakukan oleh Kabupaten  Lamongan  ternyata  mampu  menyumbang  stok  pangan  Jawa  Timur  sebesar   +   5%.  Untuk pengembangan pertanian, nilai investasi dari dana pemerintah dalam sub sektor pertanian  tanaman  pangan ini    selama   lima   tahun    (dari    tahun    anggaran    1987/1988    sampai    dengan    1991/1992 )   berjumlah   Rp 218.612.030,00.

  1. LUAS AREAL

NO

KOMODITI

HASIL AREAL PANEN (HA)

RATA-RATA PENINGKATAN PER TAHUN (%)

1990- 1991

1991- 1992

1992- 1993

1993- 1994

1994- 1995

1995- 1996

1996- 1997

1

PADI

109.992

109.122

119.828

116.225

115.063

119.048

111.011

+ 0,07

2

JAGUNG

61.830

49.190

78.942

50.070

54.001

69.066

69.221

+ 6,72

3

KEDELAI

29.312

27.469

35.599

33.875

31.405

33.998

32.368

+ 4,53

4

KAC. TANAH

9.103

6.390

9.577

8.444

6.295

6.332

4.289

- 24,28

5

KAC. HIJAU

6.398

7.222

4.682

4.418

4.984

5.320

4.936

+ 4,44

6

UBI KAYU

4.529

3.691

4,224

4.795

3.882

3.134

3.068

+ 4,87

7

UBI JALAR

258

160

157

150

77

56

136

- 1,44

8

SORGUM

167

201

19

307

531

642

263

+ 179,95

  1. PRODUKTIFITAS

NO

KOMODITI

PRODUKTIVITAS (KW/HA)

RATA-RATA PENINGKATAN PER TAHUN (%)

1990- 1991

1991- 1992

1992- 1993

1993- 1994

1994- 1995

1995- 1996

1996- 1997

1

PADI

60,39

57,08

59,52

58,01

58,32

58,20

57,64

+ 0,73

2

JAGUNG

22,45

23,84

25,26

27,88

23,12

26,03

29,97

+ 4,73

3

KEDELAI

11,74

12,05

12,35

14,04

11,78

12,36

13,32

+ 2,28

4

KAC. TANAH

12,92

12,36

11,66

13,00

9,21

8,33

12,51

+ 1,99

5

KAC. HIJAU

14,13

13,76

13,76

13,76

13,76

13,76

13,78

+ 2,83

6

UBI KAYU

148,47

119,05

105,47

126,12

108,85

160,56

152,90

+5,4

7

UBI JALAR

124,61

111,06

111,51

112,20

114,55

113,45

113,44

- 0,77

8

SORGUM

19,75

26,04

26,04

26,76

26,80

26,80

26,82

+10,89

  1. PRODUKSI

NO

KOMODITI

PRODUKSI (TON)

RATA-RATA PENINGKATAN PER TAHUN (%)

1990- 1991

1991- 1992

1992- 1993

1993- 1994

1994- 1995

1995- 1996

1996- 1997

1

PADI

664.234

662.923

713.206

674.188

670.999

692.901

639.815

+ 0,15

2

JAGUNG

139.267

117.280

199.388

139.582

124.851

179.785

207.432

+ 11,58

3

KEDELAI

37.880

33.204

43.963

47.577

36.989

42.033

43.099

+ 12,14

4

KAC. TANAH

10.690

7.898

11.166

10.974

5.801

5.284

5.365

- 2,35

5

KAC. HIJAU

9.014

9.936

6.688

6.079

6.857

7.323

6.801

+3,40

6

UBI KAYU

67.240

43.942

44.550

60.474

41.710

50.321

46.908

+ 0,27

7

UBI JALAR

3.215

1.777

1.751

1.683

882

635

1.548

+ 7.442,89

8

SORGUM

230

523

50

822

1.423

1.720

702

+ 6.095,54

PERTANIAN

PERKEBUNAN

PERHUTANAN

PARIWISATA

PETERNAKAN

TAMYANGSANG

PERIKANAN

PERINDUSTRIAN

PERTAMBANGAN

[LAMONGAN] [PROFIL] [DEMOGRAFI] [POTENSI] [ABOUT US]